Strategi pengelolaan tambang perak terbesar di Indonesia untuk keseimbangan lingkungan dan ekonomi menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Dengan pertumbuhan industri tambang yang semakin pesat, tantangan untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat menjadi semakin besar.
Menurut Dr. Ir. Bambang Gatot Ariyono, M.Eng., Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, strategi pengelolaan tambang perak haruslah dilakukan dengan bijak. “Kami selalu mengutamakan keselamatan dan kelestarian lingkungan dalam setiap kegiatan pertambangan. Kami juga berupaya untuk memberdayakan masyarakat sekitar tambang agar turut merasakan manfaat dari keberadaan tambang tersebut,” ujar Dr. Bambang.
Salah satu strategi yang dapat diterapkan dalam pengelolaan tambang perak adalah dengan melakukan rehabilitasi lahan pasca tambang. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ir. Dian Marta Sari, M.Sc., seorang ahli lingkungan, rehabilitasi lahan pasca tambang dapat membantu mengembalikan fungsi ekosistem yang telah terganggu akibat kegiatan pertambangan. “Dengan melakukan rehabilitasi lahan pasca tambang, kita dapat meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan sekaligus memberikan peluang bagi lahan tersebut untuk dimanfaatkan kembali secara berkelanjutan,” ungkap Dr. Dian.
Selain itu, penting juga untuk melibatkan pihak-pihak terkait dalam pengambilan keputusan terkait strategi pengelolaan tambang perak. Menurut Prof. Dr. Hadi Nur, seorang pakar ekonomi, keterlibatan pihak terkait seperti pemerintah daerah, perusahaan tambang, dan masyarakat lokal sangat penting dalam menciptakan keseimbangan antara lingkungan dan ekonomi. “Kolaborasi antara pihak-pihak terkait akan memastikan bahwa kegiatan pertambangan dapat berjalan secara berkelanjutan tanpa merusak lingkungan sekitar,” tutur Prof. Hadi.
Dengan menerapkan strategi pengelolaan tambang perak yang bijaksana, diharapkan dapat tercipta keseimbangan yang harmonis antara kelestarian lingkungan dan pertumbuhan ekonomi. Referensi:
1. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. (2021). Strategi Pengelolaan Tambang Menurut Dr. Ir. Bambang Gatot Ariyono, M.Eng.
2. Dian Marta Sari, M.Sc. (2020). Studi tentang Rehabilitasi Lahan Pasca Tambang.
3. Prof. Dr. Hadi Nur. (2019). Peran Pihak Terkait dalam Pengelolaan Tambang Perak.