Penambangan perak telah lama menjadi salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Salah satu daerah yang kaya akan potensi tambang perak adalah Sulawesi. Namun, untuk menggali potensi tambang perak di Sulawesi, diperlukan langkah-langkah yang tepat menuju keberlanjutan.
Menurut Pakar Geologi, Dr. Budi Santoso, Sulawesi memiliki potensi tambang perak yang sangat besar. “Sulawesi memiliki sejumlah daerah yang memiliki kadar perak yang tinggi, seperti di daerah Mamuju dan Palu. Namun, untuk menggali potensi tersebut, diperlukan langkah-langkah yang berkelanjutan agar tidak merusak lingkungan sekitar,” ujarnya.
Salah satu langkah penting menuju keberlanjutan dalam menggali potensi tambang perak di Sulawesi adalah dengan menerapkan teknologi yang ramah lingkungan. Menurut Direktur Eksekutif Walhi Sulawesi, Andi Mappatoba, “Penerapan teknologi yang ramah lingkungan dapat membantu mengurangi dampak negatif dari aktivitas penambangan perak, seperti pencemaran air dan kerusakan hutan.”
Selain itu, penting pula untuk melibatkan masyarakat setempat dalam proses penambangan perak di Sulawesi. Menurut Ketua Asosiasi Masyarakat Peduli Lingkungan, Neni Susanti, “Melibatkan masyarakat setempat dalam kegiatan penambangan dapat memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi mereka, serta memperkuat hubungan antara perusahaan tambang dengan masyarakat setempat.”
Dengan menerapkan langkah-langkah yang berkelanjutan, diharapkan potensi tambang perak di Sulawesi dapat dimanfaatkan secara optimal tanpa merusak lingkungan sekitar. “Kunci utama dalam menggali potensi tambang perak di Sulawesi adalah dengan menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat,” kata Dr. Budi Santoso.