Industri tambang aluminium di Indonesia merupakan salah satu sektor penting yang turut berkontribusi dalam perekonomian negara. Namun, untuk menjaga keberlanjutan industri ini, strategi pengelolaan lokasi tambang aluminium perlu diperhatikan dengan serius.
Menurut Dr. Ir. Bambang Gatot Ariyono, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pengelolaan lokasi tambang aluminium harus dilakukan secara bijaksana dan berkelanjutan. “Kita harus memastikan bahwa proses penambangan aluminium tidak merusak lingkungan sekitar serta memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat,” ujar Beliau.
Salah satu strategi yang dapat diterapkan dalam pengelolaan lokasi tambang aluminium adalah dengan melakukan rehabilitasi lahan pasca tambang. Hal ini penting untuk mengembalikan kondisi lingkungan yang rusak akibat aktivitas pertambangan. Menurut Prof. Dr. Ir. Made Suartana, pakar pertambangan dari Universitas Gadjah Mada, rehabilitasi lahan pasca tambang merupakan upaya yang tidak bisa diabaikan. “Kita harus memastikan bahwa lahan bekas tambang aluminium dapat dimanfaatkan kembali untuk kegiatan yang berguna bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, pengelolaan lokasi tambang aluminium juga harus memperhatikan aspek sosial dan budaya masyarakat sekitar. Menurut Dr. Ir. Dede Suhendra, ahli pertambangan dari Institut Teknologi Bandung, keterlibatan masyarakat dalam proses pengelolaan tambang aluminium sangat penting. “Kita harus memastikan bahwa masyarakat lokal mendapatkan manfaat dari keberadaan tambang aluminium di wilayah mereka, baik dari segi ekonomi maupun sosial,” ujarnya.
Dengan menerapkan strategi pengelolaan lokasi tambang aluminium yang bijaksana dan berkelanjutan, diharapkan keberlanjutan industri tambang aluminium di Indonesia dapat terjamin. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” ujar Dr. Ir. Bambang Gatot Ariyono. Dengan demikian, tambang aluminium di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi negara.