Potensi ekonomi tambang emas Banyuwangi bagi daerah dan negara begitu besar dan menjanjikan. Menurut Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, tambang emas dapat menjadi salah satu sektor yang dapat mendongkrak perekonomian daerah. “Tambang emas Banyuwangi memiliki potensi yang belum sepenuhnya tergali. Dengan pengelolaan yang baik, tambang emas ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Banyuwangi,” ujar Bupati Anas.
Selain itu, tambang emas Banyuwangi juga memiliki potensi ekonomi yang signifikan bagi negara. Menurut Kepala Badan Geologi, Eko Budi Lelono, Indonesia memiliki cadangan emas yang cukup besar dan tambang emas Banyuwangi menjadi salah satu yang memiliki potensi besar. “Pengelolaan tambang emas Banyuwangi dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian negara,” ujar Eko.
Dalam mengoptimalkan potensi ekonomi tambang emas Banyuwangi, perlu adanya kerjasama antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan para pelaku industri tambang. Hal ini sejalan dengan visi Banyuwangi sebagai salah satu daerah yang maju dan sejahtera. “Kami terus berupaya untuk mengoptimalkan potensi tambang emas Banyuwangi agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi daerah dan negara,” tambah Bupati Anas.
Selain itu, peran masyarakat juga sangat penting dalam pengelolaan tambang emas Banyuwangi. Menurut Direktur Eksekutif Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), Merah Johansyah, masyarakat harus dilibatkan dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan tambang emas. “Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan tambang emas sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan dari kegiatan tambang tersebut,” ujar Merah.
Dengan potensi ekonomi tambang emas Banyuwangi yang begitu besar, diharapkan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi daerah dan negara. Diperlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri tambang untuk mengelola potensi tambang emas Banyuwangi dengan baik dan berkelanjutan.