Tambang emas di Sumbawa memegang peran penting dalam perekonomian daerah tersebut. Namun, untuk memastikan tambang emas tersebut dikelola secara berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar, peran pemerintah sangatlah vital.
Menurut Bambang Gatot Ariyono, Direktur Jenderal Minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam mengawasi dan mengatur aktivitas tambang emas di Sumbawa. “Peran pemerintah dalam pengelolaan tambang emas di Sumbawa sangatlah penting untuk memastikan keberlanjutan dan keberdayaan masyarakat lokal,” ujar Bambang.
Salah satu tindakan konkret yang diambil pemerintah adalah melalui penerapan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat dalam pengelolaan tambang emas. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa aktivitas penambangan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak merugikan lingkungan sekitar.
Selain itu, pemerintah juga memiliki peran dalam mengawasi pemenuhan kewajiban perusahaan tambang terhadap masyarakat sekitar, seperti pembangunan infrastruktur dan program CSR. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Ir. Syahrir M.Si dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menyatakan bahwa “Pemerintah harus memastikan bahwa perusahaan tambang mematuhi peraturan dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat sekitar.”
Namun, meskipun peran pemerintah sangatlah penting, tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan tambang emas di Sumbawa. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pemerintah, perusahaan tambang, dan masyarakat untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran pemerintah dalam pengelolaan tambang emas di Sumbawa sangatlah krusial. Melalui kebijakan yang tepat dan pengawasan yang ketat, diharapkan tambang emas di Sumbawa dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi pembangunan daerah tersebut.