Konservasi sumber daya alam dalam pengelolaan tambang emas Banyuwangi menjadi perhatian penting bagi pemerintah dan masyarakat setempat. Seiring dengan perkembangan industri tambang emas di daerah ini, upaya untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam perlu terus dilakukan.
Menurut Bambang Irianto, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Banyuwangi, konservasi sumber daya alam merupakan hal yang sangat penting dalam pengelolaan tambang emas. “Kita harus memastikan bahwa kegiatan tambang emas tidak merusak lingkungan sekitar dan tetap menjaga keseimbangan ekosistem,” ujar Bambang.
Salah satu langkah yang telah dilakukan untuk konservasi sumber daya alam dalam pengelolaan tambang emas Banyuwangi adalah dengan menerapkan sistem reklamasi dan rehabilitasi lahan. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi alam sekitar tambang emas ke kondisi semula setelah selesai dieksploitasi.
Menurut Dr. Ir. Indra Harsaputra, seorang ahli pertambangan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), konservasi sumber daya alam dalam pengelolaan tambang emas sangat penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. “Kita harus memastikan bahwa setiap kegiatan tambang emas dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial,” ujar Indra.
Selain itu, partisipasi masyarakat juga menjadi kunci dalam konservasi sumber daya alam dalam pengelolaan tambang emas Banyuwangi. Melalui program-program sosial dan edukasi lingkungan, masyarakat di sekitar tambang emas dapat turut serta menjaga keberlanjutan sumber daya alam.
Dengan adanya kesadaran akan pentingnya konservasi sumber daya alam dalam pengelolaan tambang emas Banyuwangi, diharapkan dapat tercipta harmoni antara kegiatan tambang dan lingkungan sekitar. Sehingga, tambang emas dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat tanpa merusak keberlanjutan alam.